Layaknya air untuk manusia, kendaraan membutuhkan pelumas agar bisa bekerja secara optimal. Terdapat enam jenis oli mobil yang perlu rutin dicek dan diganti karena bila tidak dilakukan demikian, bisa-bisa performa mobil menurun, bahkan lebih parahnya bisa sampai terjadi kerusakan pada komponen-komponennya. Bagi pemilik mobil baru yang masih awam seputar jenis oli mobil, ketahui informasi selengkapnya berikut ini.
Oli mesin berfungsi sebagai pelindung komponen mesin dari karat dan keausan. Selain itu, juga memastikan masa pakai mesin lebih tahan lama dengan performa yang baik dan suhu mesin tetap terjadi dengan memberikan efek pendinginan. Jenis oli mobil ini bisa membersihkan hasil pembakaran sehingga performa mesin selalu bagus, menjaga mesin terbebas dari oil sludge, dan mampu memberikan perlindungan terhadap gesekan.
Oli mesin sendiri terdiri dari tiga jenis material, yaitu mineral, semi sintetis, dan sintetis. Ketiga material ini mengandung minyak dasar dan aditif alami atau sintetis untuk kinerja mobil yang lebih baik. Selain itu, oli mesin pun dibagi lagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan bakarnya, yakni ada oli mesin bensin dan oli mesin diesel.
Waktu penggantian oli mesin umumnya dilakukan setiap 6 bulan atau 5.000 km sekali. Namun, jika menggunakan produk oli yang bagus penggantiannya bisa sedikit lebih lama, yakni setiap 1 tahun atau 10.000 km sekali.
Baca juga: Biaya Ganti Oli Mesin Honda Civic Turbo dan Rekomendasi Olinya
Jenis oli mobil ini terdiri dari empat jenis, yakni oli transmisi manual atau MTF, oli transmisi matic atau ATF, oli transmisi CVT atau CVTF, dan oli transmisi DCT atau DCTF. Untuk fungsi oli transmisi manual dan matic sedikit berbeda.
Fungsi oli manual adalah melindungi transmisi agar bisa bekerja optimal. Sementara, fungsi oli matic selain sebagai pelindung transmisi, juga memastikan pergantian gigi bekerja dengan baik, mencegah penumpukan korosi, memberikan efek pendinginan pada transmisi, dan meningkatkan ketahanan panas dari sistem hidrolik.
Waktu penggantian jenis oli manual setiap 1 tahun atau 20.000 km sekali dan untuk oli matic umumnya setiap 2 tahun atau 20.000 km - 40.000 km sekali. Penggantiannya tergantung mana yang dicapai terlebih dahulu, apakah jarak waktu atau jarak tempuhnya.
Baca juga: Oli Transmisi Avanza Matic: Standar, Kapasitas, dan Rekomendasi
Oli gardan berfungsi sebagai pelumas permukaan kontak gigi agar bisa meminimalisir gesekan dinamis gardan dan memberikan efek pendinginan sehingga mobil bisa berjalan mulus. Selain itu, jenis oli mobil ini bisa mencegah munculnya suara berisik yang mengganggu kenyamanan berkendara. Waktu penggantian oli gardan umumnya dilakukan setiap 2 tahun - 3 tahun atau 20.000 km - 40.000 km sekali, tergantung yang mana dicapai terlebih dahulu.
Baca juga: Oli Gardan Avanza: dari SAE, Rekomendasi, hingga Waktu Gantinya
Oli power steering berfungsi untuk menghubungkan antara roda kemudi dengan ban mobil agar bisa bekerja semestinya sehingga roda berjalan sesuai keinginan pengendara. Jenis oli mobil ini berperan penting pada sistem kemudi agar bisa berkendara aman. Waktu penggantian oli power steering biasanya setiap 40.000 km sekali.
Baca juga: Mengenal Peran Oli Power Steering Toyota dan Rekomendasinya
Oli rem atau minyak rem berfungsi untuk membantu melancarkan sistem kerja pengereman dan sebagai penyalur pada sistem hidrolik. Waktu penggantiannya umumnya dilakukan setiap 30.000 km sekali.
Oli transfer case umumnya hanya digunakan pada mobil dengan sistem penggerak AWD (All-Wheel Drive) dan 4WD atau 4x4 (4 Wheel Drive). Fungsi jenis oli mobil ini adalah sebagai pelindung chain dan bearing. Tanpa adanya oli transfer case, gigi akan sulit berputar dan mobil terasa berat dijalankan. Waktu penggantian jenis oli ini setiap 40.000 km sekali.
Selain mengetahui jenis oli mobil dan waktu penggantiannya, Anda pun perlu menggunakan produk pelumas yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Karena, pada dasarnya setiap tipe mobil membutuhkan jenis oli dengan standar dan kekentalan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui standar oli yang dibutuhkan dan waktu penggantian yang disarankan pabrikan mobil, Anda bisa melihat buku manualnya.
Pastikan juga menggunakan oli berkualitas agar komponen mobil terlindungi secara baik, artikel ini merekomendasikan produk oli dari Q8Oils. Brand pelumas ternama ini menawarkan berbagai jenis oli mobil yang di antaranya ada oli mesin bensin, oli mesin diesel, oli gardan, oli matic, serta oli rem hidrolik yang bisa digunakan untuk mobil keluaran dari berbagai brand Eropa dan Asia. Ada banyak pula pilihan oli mobil dengan berbagai standar dan kekentalan yang mungkin cocok dengan kendaraan Anda. Cek katalog Q8Oils untuk melihat koleksi oli yang dijualnya.
Jika bingung memilih produk oli apa yang tepat untuk kendaraan Anda, silakan berkonsultasi terlebih dulu dengan pakarnya dari Tim Q8. Anda pun bisa menanyakan seputar masalah oli mobil kepada tim dengan cara klik ikon WhatsApp di bawah ini.
Kami menawarkan solusi khusus pelanggan yang mencakup semua kebutuhan pelumas untuk setiap aplikasi.
Q8 Oils Indonesia Copyright. All Right Reserved