Jarak Tempuh dan Masa Pakai Oli Mobil

Berapa km ganti oli mobil? Umumnya, disarankan mengganti setiap 5.000 km/6 bulan atau jika menggunakan oli berkualitas bisa setiap 10.000 km/1 tahun, mana yang dipilih mengikuti yang tercapai lebih dulu. Setiap kali mengganti oli pun diwajibkan mengganti filter oli juga, namun untuk mobil baru pergantian pertama disarankan di 1.000 km karena pada masa inreyen oli mesin akan ada banyak gram besinya.

Material Oli Mobil

Jawaban berapa km ganti oli mobil yang disampaikan di atas bisa dilakukan bila Anda menggunakan oli berbahan sintetis karena biasanya penggunaan oli mineral lebih sebentar dibanding bahan sintetis. Tapi, pada beberapa produk oli mesin bahan sintetis yang kualitasnya jelek atau kurang bagus pun ada yang pemakaiannya perlu diganti sebelum waktu tersebut. Jadi, penggantiannya perlu juga dilihat dari kualitas oli yang digunakan.

Kondisi Jalan yang Sering Ditempuh

Tak hanya perlu tahu berapa km ganti oli mobil, kapan masa pakainya berakhir, dan apa material olinya, namun juga melihat bagaimana kondisi jalan yang kerap ditempuh mobil tersebut. Ini dikarenakan mesin mobil akan bekerja lebih keras jika melintasi off road, tanjakan, atau jalan macet. Jika melintasi tiga kondisi jalan tersebut, waktu penggantiannya perlu dipercepat.

Tanda Oli Mobil Harus Diganti

Mengetahui berapa km ganti oli mobil tidaklah cukup karena bisa saja kerusakan oli muncul dari beberapa tanda saat Anda berkendara. Berikut ini sejumlah tanda oli mobil sudah perlu diganti.

1. Perubahan Warna Oli

Kualitas oli baru umumnya memiliki warna kuning transparan. Nah, jika oli sudah berubah warna menjadi gelap atau hitam pekat dan teksturnya mengental atau mengencer, tandanya kualitas oli sudah jelek, serta harus segera diganti. Bila tekstur oli berubah menjadi kental tandanya karena oksidasi, sementara jika teksturnya encer karena sudah bercampurnya oli dengan bensin.

2. Asap Knalpot Gelap

Jika kualitas oli masih bagus biasanya akan mengeluarkan asap berwarna transparan dari knalpot. Namun, bila kualitasnya sudah jelek maka asapnya berubah menjadi hitam gelap atau terkadang kebiru-biruan atau juga bisa putih. Perubahan warna ini bisa disebabkan karena oli yang terbakar. 

3. Suara Kasar

Oli mesin sudah harus diganti jika adanya suara kasar ketika mulai menyalakan mobil. Adanya suara kasar ini karena kandungan oli sudah terdegradasi karena panas dari ruang bakar sehingga tidak bisa meredam suara gesekan mesin ketika dinyalakan.

Namun, tanda-tanda di atas belum tentu akurat untuk setiap tipe, jenis, dan brand mobil. Sebagai contoh, pada mobil diesel ketika sudah mencapai 4.000 km sudah berubah menjadi hitam gelap, namun masih bagus digunakan. Untuk mengetahui informasi lebih jelasnya pada tipe mobil Anda, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan pakarnya.

Baca juga: Berapa Biaya Ganti Oli Mobil Matic dan Manual? Berikut Rinciannya

Demikianlah informasi seputar penggantian oli, dari berapa km ganti oli mobil, kapan masa pakainya berakhir, material oli, kondisi jalan, hingga tanda oli rusak. Perlu diingat, informasi penggantian oli mobil tersebut berdasarkan pada umumnya, namun informasi lebih akuratnya Anda tetap perlu melihat kembali buku manual karena pada dasarnya setiap mobil memiliki penggantian waktu yang berbeda-beda.

Selain mengetahui waktu penggantian oli, pastikan pemilihan olinya juga tepat dan berkualitas untuk menjaga performa mesin dengan baik. Artikel ini merekomendasikan membeli oli mobil di Q8Oils. Sebab, merk pelumas terkemuka di dunia ini menghadirkan beragam pilihan jenis pelumas berkualitas untuk mobil Asia dan Eropa, yakni ada oli mesin bensin, oli mesin diesel, oli gardan, oli matic, dan oli rem hidrolik yang bisa dicek di katalognya.

Anda pun bisa berkonsultasi terkait penggantian oli atau tipe oli yang tepat untuk kendaraan kepada Tim Q8. Caranya cukup mudah, cukup klik di sini atau lebih mudahnya bisa klik ikon WhatsApp yang ada di bawah ini.