Bagian paling krusial dalam merawat kendaraan, khususnya mobil, yaitu pemilihan oli yang tepat agar komponen pada mesin tidak aus dan bisa bekerja dengan optimal. Sebagai pengendara mobil, tahukah Anda jika sebenarnya oli matic dan oli manual memiliki beberapa perbedaan?
Jika Anda baru memiliki mobil, serta masih awam dengan informasi mengenai oli matic dan manual, penting untuk mengetahui perbedaan kedua jenis oli tersebut agar nantinya tidak keliru dalam memilih untuk kendaraan. Untuk itu, agar Anda tidak salah memilih oli untuk mesin mobil, simak perbedaan oli matic dan oli manual berikut ini.
Warnanya
Perbedaan yang paling mudah ditemukan, yaitu dilihat dari warna dan tampilannya. Oli manual memiliki warna yang cenderung keemasan dan jika sudah digunakan maka warna tersebut akan menggelap hingga kehitaman ketika sudah terlalu lama dipakai. Sementara, oli matic cenderung berwarna kemerahan, orange, hijau, dan warna lainnya, serta mirip dengan oli manual, jika sudah terlalu lama digunakan maka warnanya akan berubah menjadi kehitaman.
Kekentalannya
Untuk jenis oli manual umumnya memiliki tekstur yang kental seperti oli gardan. Sedangkan, oli transmisi matic memiliki tekstur yang lebih encer.
Fungsinya
Selanjutnya, perbedaan kedua oli dapat terlihat dari fungsinya. Fungsi oli manual hanya bertugas sebagai pelumas yang digunakan untuk melindungi komponen-komponen mesin agar ketika saling bersinggungan saat bekerja, komponen mesin tidak akan rusak. Di lain sisi, oli matic memiliki tugas tambahan untuk memastikan bahwa pergantian gigi bisa bekerja dengan lancar.
Perbedaan Spesifikasi
Saat ingin memilih oli matic atau manual, coba cocokan spesifikasi mobil Anda dengan jenis olinya. Ini bisa Anda lakukan dengan membaca buku manual yang ada. Biasanya, oli untuk mobil matic akan menggunakan jenis Dextron VI, WS, T-IV (spec Toyota), dan CVTF (matic CVT). Sedangkan, untuk mobil manual biasanya akan menggunakan oli dengan spec GL-4 atau GL-5, kecuali untuk mobil Honda menggunakan oli manual yang berbeda sendiri.
Waktu Penggantian Oli
Perbedaan pun bisa dilihat dari waktu penggantian oli. Jika di bengkel resmi, oli matic biasanya diganti setiap 20.000 km atau 2 tahun. Ada dua jenis penggantian oli matic. Pertama, penggantian biasa (melewati oil pan/bak oli), cara ini hanya mengganti 1/3 dari keseluruhan oli matic, untuk bagian dalamnya tidak terganti. Biasanya, orang lebih menyukai cara ini karena biayanya tidak terlalu berat di kantong. Tapi, cara yang kedua lebih direkomendasikan, yaitu flushing atau kuras. Dengan cara ini, alat atf changer digunakan untuk mengganti seluruh oli dalam transmisi.
Walaupun artikel ini merekomendasikan metode flushing, namun metode ini tidak direkomendasikan untuk mobil tua yang oli transmisi otomatisnya sudah lama tidak diganti. Sebaiknya, untuk mobil-mobil tersebut konsultasikan kepada bengkel terlebih dahulu.
Sedangkan, untuk mobil manual, umumnya jika sudah mencapai 20.000 km atau setiap 1 tahun sekali olinya harus sudah segera diganti. Penggantian oli perlu dilakukan karena jika tidak langsung diganti, oli bisa bercampur dengan kotoran yang berasal dari hasil proses oksidasi. Jadi, dengan menjadwalkan penggantian oli secara rutin maka akan menjauhkan mobil dari resiko kerusakan pada bagian transmisi dan berbagai komponen mesin lainnya.
Efek yang Ditimbulkan
Jika Anda keliru dalam memilih jenis oli maka nantinya akan ada efek negatif yang akan berdampak pada kinerja transmisi. Ketika mobil matic menggunakan oli mobil manual maka dampaknya akan merusak komponen mesin di dalamnya. Begitu juga sebaliknya. Efek yang ditimbulkan bisa berupa menurunnya performa mesin, mobil menjadi cepat panas, dan bila dibiarkan terus menerus maka kerusakan fatal akan terjadi pada transmisi mobil Anda.
Itulah perbedaan oli manual dan matic yang perlu Anda ketahui agar nantinya tidak keliru saat ingin mengganti oli mobil. Nah, jika saat ini sudah saatnya Anda mengganti oli mesin, cobalah menggunakan produk dari
Q8 Oils.
Buat yang belum tahu, Q8 Oils adalah perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia. Untuk produk olinya, Q8 Oils menjual kategori oli transmisi, oli gardan, oli mesin, serta oli untuk mobil penumpang dan untuk heavy duty. Ada pula jenis oli matic dan manual yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan kendaraan.
Tak perlu khawatir dengan kualitasnya karena produk oli Q8 diproduksi langsung di Eropa menggunakan teknologi terkini dengan kualitas bahan terbaik. Q8 Oils pun sudah mengantongi berbagai izin resmi, seperti EELQMS, ISO9001, dan OEM (Original Equipment Manufacturer) Approvals.
Produk Q8 tak hanya digunakan di Indonesia, tapi juga sudah digunakan di lebih dari 90 negara dan banyak pabrik mobil terkemuka di dunia yang juga merekomendasikan produk Q8 sehingga kualitas produknya sudah pasti terjamin bisa melindungi kendaraan Anda. Jika ingin melihat apa saja produk yang dijual Q8 Oils, Anda bisa langsung cek
katalognya.
Kami menawarkan solusi khusus pelanggan yang mencakup semua kebutuhan pelumas untuk setiap aplikasi.
Q8 Oils Indonesia Copyright. All Right Reserved