Perbedaan Tampilan

Oli mesin mobil dan oli transmisi memiliki karakteristik yang membuat tampilannya berbeda satu sama lain. Oli mesin mobil berwarna bening dengan rona kuning. Oli mesin mobil bisa berubah menjadi gelap seiring bertambahnya umur.

Sementara, tampilan pada oli transmisi matic dan manual berbeda. Umumnya, oli transmisi matic cenderung merah, sedangkan oli transmisi manual berwarna hijau tua. Namun, pada beberapa merk oli ada yang menjual dengan warna berbeda. Misalnya saja, oli transmisi matic merk Mercedes Benz ada yang berwarna merah dan ada juga hijau.

Perbedaan Umur Pakai

Perbedaan oli transmisi dan oli mesin mobil juga dipengaruhi dari umur pakai dengan melihat jarak tempuhnya. Umumnya, umur pakai oli mesin mobil perlu diganti secara berkala setiap menempuh 5.000 km/6 bulan atau juga bisa 10.000 km/1 tahun jika menggunakan oli berkualitas. Jika Anda menggantinya lebih dari jangka waktu tersebut maka akan merusak komponen mesin mobil.

Berbeda dengan oli mesin, oli transmisi tidak perlu sering diganti. Untuk oli transmisi matic umumnya diganti saat sudah mencapai jarak tempuh 20.000 sampai 40.000 km atau kelipatannya. Sementara, oli transmisi manual bila sudah mencapai jarak 20.000 km atau setiap 1 tahun sekali.

Perbedaan Cara Kerjanya 

Oli mesin mobil dan oli transmisi berfungsi sebagai pelumas, namun kegunaannya berbeda-beda di berbagai komponen mobil. Oli mesin mobil berkaitan dengan mesin pembakaran internal, sedangkan oli transmisi adalah cairan hidrolik yang berfokus pada sistem kemudi.

Untuk lebih detailnya, oli mesin adalah jenis pelumas otomotif yang tersedia dalam tiga jenis material, yaitu oli sintetis, semi sintetis, dan mineral. Ketiganya mengandung minyak dasar dan aditif alami atau sintetis untuk kinerja dan penghematan bahan bakar yang lebih baik. Oli mesin digunakan sebagai pelumas untuk menjaga mesin tetap bersih dan ini membantu meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. Tidak hanya sampai di situ, oli mesin juga digunakan untuk perlindungan terhadap gesekan dan keausan mesin, menjaga suhu mesin sebagai pendingin, menjaga mesin bebas dari lumpur, serta memberikan perlindungan dari kerusakan air dan korosi.

Sementara, untuk oli transmisi terdiri dari beberapa jenis, ada oli transmisi manual atau MTF, oli transmisi matic atau ATF, oli transmisi CVT atau CVTF, dan oli transmisi DCT atau DCTF. Oli transmisi manual digunakan untuk melumasi komponen transmisi agar bisa bekerja mulus. Sedangkan, oli transmisi matic tak hanya berfungsi melumasi, tapi juga menjadi penghantar pada mekanisme dalam melakukan perpindahan gigi transmisi. Seperti halnya oli mesin mobil, oli transmisi juga memiliki berbagai kegunaan, antara lain dapat membantu mendinginkan sistem transmisi, meningkatkan ketahanan api dan panas dari sistem hidrolik, dan mencegah penumpukan karat dan korosi pada sistem transmisi.

Baca juga: Rekomendasi Oli Transmisi Matic Terbaik untuk Kendaraan Anda

Itulah perbedaan oli mesin mobil dan oli transmisi yang perlu Anda ketahui. Jika saat ini sudah saatnya mengganti oli mesin mobil dan oli transmisi, namun masih bingung mencari produk pelumas apa yang tepat, artikel ini menyarankan membeli di Q8 Oils.

Perusahaan pelumas ternama di dunia ini menjual produk pelumas dengan berbagai jenis, ada oli mesin, oli transmisi, oli gardan, dan oli rem hidrolik, yang bisa dicek lengkapnya di katalognya. Untuk oli mesin, Q8 Oils menyediakan dengan SAE 5W30, 5W40, 0W20, 0W40, 10W60, dan 10W40 yang bisa digunakan untuk berbagai merk dan jenis mobil. Sementara, untuk oli transmisi matic tersedia ATF, DCT, dan CVT.

Semua produk pelumas Q8 Oils pun diproduksi di Eropa dan telah mendapatkan izin resmi dari OEM Approvals sehingga tak perlu ragu dengan kualitasnya. Jika tertarik dengan produk Q8 Oils, namun masih bingung produk apa yang sesuai dengan kendaraan, Anda bisa langsung mengonsultasikannya dengan tim Q8 dengan cara klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah atau juga bisa klik di sini.