Periksa Oli

Sama seperti untuk kebutuhan mesin mobil yang mana fungsi oli adalah sebagai pelumas dan pendingin, oli matic pun bertujuan sama. Oli matic mobil dibagi menjadi tiga jenis, ada ATF untuk matic conventional, CVTF untuk transmisi matic CVT, dan DCTF untuk transmisi double clutch. Masing-masing jenis oli matic tersebut menggunakan jenis pelumas tertentu. Bila Anda tidak yakin jenis oli matic apa yang digunakan pada kendaraan, bisa melihat buku manualnya. Biasanya, pada buku manual tersedia informasi jenis oli matic, spesifikasinya, dan kebutuhan olinya.

Tak perlu menjadi pakar otomotif untuk mendapatkan wawasan terkait oli matic mobil karena memeriksa dari tampilannya pun sudah cukup. Selanjutnya, Anda perlu melihat level dan kondisi olinya.

Temukan Dipstick

Temukan dipstick transmisi di bawah kap, tepatnya di kompartemen mesin. Pastikan menemukan dipstick transmisi, bukan dipstick oli mesin. Biasanya, dipstick transmisi berada lebih jauh ke belakang di ruang mesin dan ditandai dengan warna tertentu atau simbol transmisi.

Jika tidak menemukannya, lihat buku manualnya untuk mengecek apakah tipe mobil Anda memiliki dipstick transmisi atau tidak. Sebab, pada beberapa mobil keluaran terbaru menggunakan transmisi tertutup yang tidak memerlukan pengecekan oli sehingga tidak memiliki dipstick. Bila pada mobil Anda ditemukan dipstick transmisi, inilah yang perlu dilakukan selanjutnya.

Periksa Level

Ketika mesin sedang panas, biarkan mobil dalam keadaan diam pada permukaan rata. Kemudian, tarik dipstick, bersihkan, masukkan lagi, lalu tarik kembali. Periksa level oli matic mobil seberapa tinggi pelumas yang muncul di dipstick.

Kondisi Oli

Sekarang, taruh dipstick pada permukaan putih, seperti kertas HVS, tisu, atau handuk untuk menganalisa warna oli matic mobil. Kondisi oli matic ditunjukkan pada tampilan warnanya. 

Bila oli matic masih bagus, seharusnya berwarna orange, hijau, kemerahan, cenderung keemasan, dan warna lainnya. Nah, jika warnanya sudah berubah menjadi kehitaman tandanya kondisinya sudah jelek. 

Jika hanya berubah warna, kemungkinan besar Anda hanya perlu mengganti olinya saja. Namun, jika sampai mengeluarkan bau gosong atau terbakar, kemungkinan ada serutan logam halus pada oli. Kedua gejala tersebut menandakan bahwa kemungkinan disebabkan tidak rutinnya mengganti oli matic mobil.

Level Oli Rendah

Bila level oli matic mobil rendah, kemungkinan besar ada kebocoran di salah satu komponen. Mengisi oli matic dan memeriksanya secara rutin untuk melihat seberapa cepat levelnya turun bisa menjadi sebuah cara untuk menilai tingkat keparahan potensi kebocoran.

Cobalah untuk memeriksa transmisi dengan melihat ke bawah mobil, apakah ada cairan yang keluar atau tidak dan apakah mobil meninggalkan bintik-bintik cairan kemerahan setelah diparkir? Jika iya, kemungkinan dari oli matic. Sementara, bila cairan berwarna hitam, itu oli mesin dan jika berupa air, kemungkinan kondensasi dari AC. Bila setelah diamati ternyata transmisi Anda mengalami kebocoran, langsung segera diservis ke bengkel.

Apabila level oli matic mobil Anda rendah dan perlu diisi ulang, bisa diisi melalui tabung yang sama dengan tempat dipstick. Anda membutuhkan corong dengan lubang sempit untuk mengisi ulang oli matic.

Layaknya komponen mobil lainnya, transmisi membutuhkan perawatan tepat dan rutin sesuai panduan dari pabrikan. Selain itu, penggunaan oli yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mobil pun perlu diperhatikan. 

Baca juga: Berapa Biaya Ganti Oli Mobil Matic dan Manual? Berikut Rinciannya

Bila dirasa ingin mengganti oli matic mobil, artikel ini merekomendasikan membeli dari Q8 Oils. Sebab, merk pelumas terkemuka ini menjual oli matic sesuai dengan jenis transmisi matic. Ada oli Q8 Auto MV, Q8 Auto JK, Q8 Auto DCT EVO, Q8 Auto D VI, dan Q8 Auto CVT EVO yang berbahan sintetis dengan formula unggul. Anda pun tak perlu keluarkan kocek terlalu dalam karena harga per liternya berkisar 200 ribuan saja yang bisa didapat secara mudah melalui official store Q8 Oils di seluruh marketplace.

Selain oli matic, Q8 Oils juga menjual oli mesin bensin, oli mesin diesel, oli gardan, dan oli rem hidrolik yang bisa Anda cek di katalognya. Jika Anda kebingungan menentukan produk oli mana yang cocok dengan kebutuhan kendaraan, bisa berkonsultasi secara gratis dengan tim Q8. Caranya praktis, bisa dengan cara klik ikon WhatsApp yang tertera di pojok kanan bawah atau lebih gampangnya lagi bisa klik di sini.