Apa Itu Kekentalan Oli?

Kekentalan oli atau viskositas oli adalah ukuran seberapa mudah oli dapat mengalir pada suhu tertentu, baik suhu rendah maupun suhu panas. Oli yang baik harus memiliki kekentalan yang tepat agar membentuk lapisan pelumas di antara bagian-bagian mesin. Sebagai contoh, oli SAE 0W-40, detail 0W menandakan rating 0 ketika suhu mobil dingin atau baru dinyalakan dan 40 adalah rating ketika mobil sudah beroperasi dengan suhu yang lebih panas. Hal ini menjelaskan bahwa viskositas oli tersebut memiliki kekentalan yang sesuai untuk berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi suhu mesin. 

Namun, perlu diketahui, angka pertama dan angka kedua tidak berada di skala kekentalan yang sama. Jadi, bukan berarti ketika dingin oli 0W-40 encer dan ketika panas mengental.

Apa Itu Indeks Kekentalan Oli?

Indeks kekentalan oli menunjukkan bagaimana kekentalan oli berubah tergantung pada suhu mesin. Semakin tinggi angka indeksnya, semakin sedikit perubahan kekentalan oli terhadap suhu. Oli sintetis biasanya memiliki indeks kekentalan yang lebih tinggi daripada oli mineral, yang membuatnya lebih baik dalam melindungi mesin. Namun, ada juga jenis oli yang tidak akan pernah berubah kekentalannya, bahkan di suhu berapa pun, yakni oli multigrade, seperti SAE 5W-40, 10W-30, dan lainnya sehingga oli multigrade ideal untuk digunakan di semua kondisi suhu.

Baca juga: Mengenal Berbagai Tingkat Kekentalan Oli Mesin Mobil

Apa Arti “W” pada Kekentalan Oli?

"W" sebenarnya bukan singkatan dari "Weight", melainkan singkatan dari "Winter". Pada oli multigrade, seperti SAE 10W-30, 5W-30, dan 15W-40 memiliki makna pada setiap angkanya. Angka di sebelah kiri "W" menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah atau dingin. Semakin rendah angkanya, semakin mudah oli mengalir pada suhu dingin. Sementara, angka di sebelah kanan "W" menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi atau panas. Semakin tinggi angkanya, semakin kental olinya. Oli multi-grade memberikan aliran yang baik pada suhu dingin dan perlindungan yang baik pada suhu panas.

Apakah Oli yang Lebih Kental Lebih Baik?

Jawabannya, tidak selalu. Meskipun oli yang kental bisa melindungi mesin, tetapi jika oli terlalu kental bisa menciptakan panas dan menghambat pergerakan bagian mesin. Akibatnya, mesin bisa kehilangan tenaga dan bahkan bisa rusak. Jadi, pastikan Anda menggunakan kekentalan yang tepat sesuai dengan kondisi suhu dan operasi mesin seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Oli Apa yang Harus Digunakan?

Oli mesin yang cocok untuk Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti jarak tempuh, kondisi berkendara, dan kondisi cuaca di daerah. Untuk mobil baru, gunakan oli dengan kekentalan lebih rendah karena jika menggunakan kekentalan yang lebih tinggi dapat menyebabkan hambatan gesekan pada mesin yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Begitu juga sebaliknya untuk mobil yang sudah beroperasi dalam suhu yang lebih panas, gunakan oli dengan viskositas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti rekomendasi pabrikan saat memilih oli untuk mobil Anda.

Apakah Bisa Mencampur Merek Oli?

Jawabannya, tidak. Anda tidak bisa mencampur merek oli karena oli aditif pada setiap merek berbeda dan belum tentu cocok jika dicampurkan.

Selain memperhatikan kekentalannya, pilihlah merek oli yang terpercaya dan memiliki izin resmi internasional karena hal ini menandakan bahwa kualitas produk tersebut terjamin bagus. Sebagai saran, Anda dapat membeli oli mobil dari Q8Oils. Merek oli mobil ternama ini menjual berbagai jenis oli mobil dengan pilihan kekentalan yang beragam dan sudah memenuhi banyak standar pabrikan. Semua produk oli yang dijual oleh Q8Oils diproduksi langsung di pabrik Eropa menggunakan teknologi mutakhir dengan formula berkualitas sehingga kualitasnya terjamin dalam melindungi komponen mobil Anda. Cek katalog Q8Oils untuk melihat apa saja oli mobil yang dijualnya.