Setiap Berapa Bulan dan Berapa Km Ganti Oli Mobil?

Berapa bulan dan berapa km ganti oli mobil? Pada umumnya, penggantian oli mobil dilakukan setiap 6 bulan atau setiap menempuh 5.000 km sekali. Namun, jika menggunakan oli berkualitas bagus, waktu penggantiannya bisa lebih lama, yakni setiap 1 tahun atau setiap 10.000 km sekali. Pemilihan waktu penggantiannya bisa dipilih tergantung mana yang dicapai dulu, apakah jarak waktu atau jarak tempuhnya. Tapi, untuk penggantian pertama pada mobil baru disarankan dilakukan di 1.000 km pertama karena pada jarak tempuh tersebut adalah masa inreyen oli mesin akan ada banyak gram besi. 

Namun, informasi ini tidak bisa menjadi patokan karena pada dasarnya setiap tipe mobil memiliki jangka waktu dan tempuh yang berbeda-beda. Untuk memastikan informasi akuratnya bisa membaca buku manual mobil. Pastikan pula setiap penggantian oli Anda juga mengganti filter olinya.

Apa Saja Tanda Oli Mobil Sudah Harus Diganti?

Sebenarnya, penggantian oli tak hanya terpaku dengan mengetahui berapa bulan dan berapa km ganti oli mobil, tapi juga bisa melihat beberapa tanda yang muncul pada kendaraan. 

1. Warna Oli Menjadi Gelap

Oli baru biasanya memiliki warna transparan dengan rona kuning. Apabila oli mesin Anda sudah berubah warna menjadi gelap atau hitam pekat dengan teksturnya yang mengencer atau mengental, bisa jadi kualitas oli sudah jelek dan harus diganti. Umumnya, tekstur oli berubah menjadi encer karena sudah tercampur dengan bensin dan mengental karena adanya oksidasi.

2. Ada Suara Kasar

Bila ada suara kasar saat menyalakan mobil, tandanya oli sudah perlu diganti. Munculnya suara ini dikarenakan kandungan oli sudah menurun sehingga tidak bisa meredam suara gesekan mesin dengan baik saat dinyalakan.

3. Asap Knalpot Menjadi Gelap

Bila kualitas oli masih bagus umumnya akan mengeluarkan asap transparan dari knalpot. Tapi, jika kualitas sudah jelek, asap akan berubah menjadi hitam gelap atau terkadang putih atau juga bisa kebiru-biruan. Perubahan warna asap knalpot ini disebabkan karena olinya sudah terbakar.

Tapi, tanda-tanda di atas belum tentu akurat untuk setiap tipe mobil. Contohnya saja, oli mobil diesel saat sudah mencapai 4.000 km sudah berubah warna menjadi hitam gelap tapi asap dari knalpot berwarna transparan, namun olinya masih tetap bagus digunakan. Solusinya, Anda bisa mengkonsultasikan hal ini kepada pakarnya agar tidak salah membaca tanda-tanda.

Baca juga: Cara Ganti Oli Mobil Sendiri dan Waktu Penggantiannya

Tak hanya memerhatikan berapa km ganti oli mobil dan tanda-tandanya, tapi juga kualitas oli yang digunakan. Karena, oli dengan kualitas bagus juga bisa menjadi faktor memperpanjang jangka waktu pengurasan. 

Dalam memilih oli yang bagus, artikel ini merekomendasikan produk dari Q8Oils. Merupakan brand oli ternama di dunia, Q8Oils menjual pelumas mobil berkualitas dengan performa unggul yang diproduksi langsung di pabrik Eropa dan sudah memenuhi izin resmi internasional. Bahkan, pelumas Q8Oils sudah digunakan di lebih dari 90 negara sehingga tak perlu ragu percayakan perlindungan mobil Anda kepada mereka.

Q8Oils menjual beragam jenis oli mobil dengan banyaknya pilihan kekentalan. Di antaranya ada oli mesin diesel, oli mesin bensin, oli transmisi matic, oli gardan, dan oli rem hidrolik yang bisa Anda cek selengkapnya di katalognya. Anda pun bisa mengkonsultasikan masalah oli atau pemilihan produk yang tepat dengan pakarnya dari Tim Q8. Caranya, cukup klik ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah.