Parkir Mobil pada Permukaan Rata

Pastikan mobil matic Anda berada di tempat yang datar dan stabil, serta sudah mengaktifkan rem tangan. Selain itu, menurut OEM (Original Equipment Manufacturer) cara cek oli transmisi mobil matic yang tepat adalah dengan memastikan mobil sudah mati dan tidak sedang dalam posisi hidup. Akan tetapi, tidak ada salahnya juga mengeceknya di buku manual untuk mengetahui instruksi yang tepat untuk kendaraan Anda.

Temukan Dipstick Transmisi

Cari dan temukan dipstick untuk oli transmisi matic. Biasanya, dipstick tersebut berada di belakang ruang mesin yang ditandai dengan warna tertentu atau simbol transmisi.

Cek Level Oli pada Dipstick

Jika sudah menemukannya, untuk cara cek oli transmisi mobil matic Anda perlu keluarkan dan bersihkan dipsticknya. Gunakan tisu atau kain bersih untuk membersihkan bagian ujung dipstick. Masukkan kembali dipstick ke dalam tabung dan angkat kembali. Cek level oli di dipstick tersebut. Jika oli berada di bawah garis batas bawah maka tandanya perlu menambahkan oli transmisi.

Tambahkan Oli Transmisi

Jika setelah menerapkan cara cek oli transmisi mobil matic di atas dan ternyata ditemukan bahwa mobil kekurangan oli transmisi maka Anda bisa mengisi sendiri yang tentunya lebih menghemat uang dan waktu. Untuk menambahkan oli transmisi, buka tutup pengisi oli transmisi yang biasanya ada di dekat mesin mobil. Tambahkan oli transmisi secara perlahan dengan bantuan corong. 

Cek Lagi Level Oli Transmisi

Setelah menambahkan oli transmisi, ulangi langkah nomor 3 untuk mengecek tingkat oli transmisi pada mobil Anda. Pastikan tingkat oli berada di antara garis batas atas dan bawah pada tongkat oli transmisi. Pastikan pula level olinya sesuai dengan takaran yang dibutuhkan. Untuk mengetahui kapasitas oli transmisi yang dibutuhkan mobil, Anda bisa mengecek buku manualnya. Pastikan juga menggunakan jenis oli transmisi yang sesuai dengan standar yang disarankan buku manual.

Itulah tahapan cara cek oli transmisi mobil matic yang bisa Anda lakukan sendiri. Ingatlah untuk selalu memeriksa tingkat oli transmisi secara berkala dan jangan pernah mengabaikan perawatan mobil. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda bisa memperpanjang masa pakai mobil dan menghemat biaya perbaikan yang mahal. 

Selain mengecek levelnya, jangan lupa juga untuk rutin mengganti oli transmisi. Secara umum, waktu penggantian oli transmisi mobil matic dilakukan setiap 2 tahun sekali atau setiap sudah sampai jarak tempuh 20.000 km - 40.000 km. Akan tetapi, ini tidak bisa menjadi patokan untuk setiap tipe mobil maka itu disarankan tetap mengecek buku manual untuk mengetahui waktu yang disarankan pabrikan.

Jika setelah dicek, ternyata mobil Anda perlu segera diganti oli transmisinya, namun masih bingung ingin mengganti produk oli seperti apa, disarankan memilih oli transmisi matic yang berkualitas karena oli yang bagus bisa mempengaruhi umur pakai transmisi sehingga lebih awet. Anda bisa memilih oli transmisi matic berkualitas keluaran Q8Oils. 

Merk pelumas ini menjual oli transmisi matic berjenis CVTF, ATF, dan DCTF yang dirancang dengan formula unggul dengan kisaran harga yang sepadan dengan kualitasnya. Q8Oils pun menjual jenis oli mobil lainnya dengan beragam pilihan kekentalan yang tentunya sudah memenuhi banyak standar pabrikan, yakni ada oli mesin, oli gardan, dan oli rem hidrolik yang bisa Anda cek selengkapnya di katalognya.