5 Fakta Penting tentang Ganti Oli Mobil yang Perlu Diketahui
Merawat mobil adalah hal penting bagi pemilik mobil. Salah satu tindakan penting yang harus dilakukan adalah mengganti oli mobil secara rutin. Hal ini bisa membantu menjaga kesehatan mesin mobil. Berikut adalah beberapa fakta mengenai ganti oli mobil beserta sejumlah tips memilih dan merawat oli mobil.
Kenapa Harus Rutin Ganti Oli Mobil?

Oli mobil berfungsi untuk melumasi mesin dan mendinginkan bagian-bagian mesin agar dapat bekerja dengan baik. Namun, seiring waktu oli akan aus dan rusak. Ketika itu terjadi, oli menjadi kurang efektif dalam melumasi mesin dan memberikan efek pendinginan. Oleh karena itu, Anda perlu ganti oli mobil secara rutin agar mesin tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang lebih besar.
Kapan Harus Ganti Oli Mobil?

Umumnya, Anda perlu ganti oli mobil setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali atau jika menggunakan oli yang berkualitas bagus bisa dilakukan setiap 10.000 km atau 1 tahun sekali. Hal ini pun berlaku bahkan jika mobil jarang digunakan dan hanya diparkir, karena oli tetap bisa rusak seiring waktu. Namun, patokan waktu dan jarak ini tidak bisa diterapkan pada semua mobil karena setiap tipe mobil memiliki waktu penggantian yang berbeda. Untuk mengetahui kapan oli mobil Anda harus diganti, disarankan melihat buku manual mobil.
Baca juga: Idealnya, Ganti Oli Mobil Berapa Kilometer ya?
Selain itu, Anda juga dapat melihat beberapa tanda bahwa oli mobil sudah harus diganti, yaitu sebagai berikut.
- Adanya perubahan warna dan tekstur oli
- Keluarnya asap pekat dari knalpot
- Berubahnya suara mesin menjadi kasar ketika dinyalakan
- Tarikan mobil menjadi terasa berat
- Lampu indikator sudah menyala
Bagaimana Cara Ganti Oli Mobil?

Berikut adalah cara ganti oli mobil yang bisa dilakukan sendiri.
- Pastikan mobil Anda berada di tempat yang datar dan dalam kondisi aman untuk mengganti olinya.
- Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, yakni wadah untuk mengumpulkan oli lama, kunci pas, corong, filter oli baru, dan oli baru.
- Buka penutup mesin dan cari tutup pengisian oli. Lepaskan tutupnya dan taruh wadah di bawah mesin.
- Lepaskan baut pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin dengan menggunakan kunci pas. Pastikan wadah berada di tempat yang tepat untuk menampung oli yang keluar.
- Setelah seluruh oli telah mengalir keluar, pasang kembali baut pembuangan oli dengan kunci pas.
- Ganti filter oli lama dengan yang baru dan pastikan dipasang dengan benar.
- Isi mesin dengan oli baru secara perlahan menggunakan corong.
- Periksa level oli menggunakan dipstick di dalam mesin. Jangan terlalu penuh atau terlalu kurang.
- Pasang kembali tutup pengisian oli dan nyalakan mesin selama beberapa menit untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
- Setelah itu, periksa kembali level oli dan pastikan berada di level yang tepat.
Dengan mengikuti cara ganti oli mobil tersebut dengan benar, Anda bisa mengganti oli mobil sendiri dengan mudah dan aman. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak merasa aman melakukannya sendiri, lebih baik minta bantuan dari montir untuk mengganti oli mobil.
Seberapa Sering Cek Level Oli?

Mengecek level oli mobil termasuk dalam perawatan mobil. Disarankan Anda memeriksa level oli setidaknya setiap 1.000 km sekali atau 2 bulan sekali.
Pada beberapa mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi monitor oli elektronik dan tidak menggunakan dipstick untuk mengeceknya. Namun, jika mobil Anda masih menggunakan dipstick, pastikan mobil diparkir di tempat yang rata dan matikan mesin sebelum mengeceknya. Cara mengeceknya, yaitu dengan menarik dipstick dari mesin dan membersihkan ujungnya dari oli. Masukkan kembali ke dalam mesin dan tarik kembali untuk melihat di mana letak oli di ujungnya.
Pada dipstick, terdapat penanda untuk menunjukkan level oli yang tepat. Jika letak oli berada di antara dua tanda, itu berarti level oli pada mobil Anda sudah baik dan tidak perlu ditambahkan oli lagi. Jika level oli di bawah batas minimum, tambahkan oli dengan yang direkomendasikan dalam buku manual. Tambahkan sedikit-sedikit dan jangan terlalu banyak sekaligus. Setelah itu, periksa kembali level oli.
Jika level oli selalu rendah saat diperiksa, mesin mobil Anda mungkin mengalami masalah, seperti membakar oli atau ada kebocoran. Konsultasikan masalah ini dengan montir untuk tindakan lebih lanjut.
Bagaimana Cara Memilih Oli Mobil yang Tepat?

Dalam memilih oli mobil, Anda perlu melihat material, standar, dan viskositas oli yang direkomendasikan oleh buku manualnya. Pada buku manual juga mencantumkan kapasitas oli yang dibutuhkan mobil, baik kapasitas oli dengan filter oli maupun tidak. Dengan begitu, Anda akan dimudahkan dalam membeli produk oli dengan jumlah yang disarankan pabrikan.
Selain memilih oli mobil sesuai yang direkomendasikan pabrikan, disarankan pula Anda memilih oli yang berkualitas bagus karena sangat penting untuk menjaga mesin berfungsi dengan baik. Penggunaan oli yang buruk atau kualitas rendah dapat menyebabkan mesin menjadi lebih cepat aus dan suhu mesin naik, yang dapat menyebabkan mesin menjadi overheat atau bahkan merusak mesin secara permanen. Selain itu, penggunaan oli berkualitas bagus juga dapat memperpanjang masa pakai mesin kendaraan dan mengurangi biaya perawatan dan perbaikan dalam jangka panjang.
Sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan oli berkualitas bagus dari Q8Oils. Merek oli ternama ini menjual oli mobil berkualitas yang dirancang dengan formula unggul dan sudah mendapatkan izin resmi internasional. Ada berbagai pilihan oli mineral, oli semi sintetis, serta oli sintetis untuk mesin bensin dan diesel dengan beragam viskositas oli yang tentunya sudah memenuhi standar pabrikan yang bisa langsung dicek di katalog Q8Oils. Produk dari Q8Oils pun sudah digunakan di lebih dari 90 negara sehingga terjamin kualitasnya. Menariknya, di Q8Oils Anda bisa berkonsultasi seputar oli mobil kepada tim profesional dengan cara klik ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah berikut ini.