Fungsi Filter Oli Mobil

1. Menyaring Kotoran

Fungsi filter oli yang utama adalah menyaring kotoran dan kontaminan yang tercampur di dalam oli. Tanpa filter oli, partikel-partikel kecil seperti gram besi, karbon, dan kotoran bisa bercampur dengan oli yang bisa menyebabkan kualitas oli menurun, serta mempengaruhi performa mesin.

2. Merawat Mesin

Filter oli juga berperan penting dalam merawat mesin mobil dengan mencegah masuknya kotoran ke dalam mesin yang bisa merusaknya. Jika filter oli rusak maka kotoran dan partikel kecil yang seharusnya disaring bisa masuk ke dalam mesin mobil dan merusaknya. Akibatnya, performa mobil akan terganggu dan mesin mobil menjadi cepat rusak. Oleh karena itu, penting untuk merawat filter oli dengan baik agar tidak mudah rusak.

3. Mengoptimalkan Performa Oli

Fungsi filter oli juga membantu mengoptimalkan performa oli dengan memberikan aliran oli yang lancar dan tidak terhambat. Jika filter oli bermasalah maka performa mobil akan terganggu dan menyebabkan mesin cepat aus, serta rusak. Oleh karena itu, perawatan filter oli yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil Anda.

Tanda Filter Oli Mobil Harus Diganti

Fungsi filter oli memang sangat penting untuk menjaga performa mesin, namun, seperti semua komponen mobil lainnya, filter oli pun memiliki umur pakai dan harus diganti secara teratur. Berikut adalah tanda-tanda bahwa filter oli harus diganti.

1. Filter Oli Bocor atau Tersumbat

Jika filter oli bocor atau tersumbat, oli akan mengalir ke mesin tanpa melalui proses penyaringan. Akibatnya, kotoran dan partikel kecil bisa masuk ke dalam mesin dan membuat tekanan oli menurun. Jika ini terjadi, Anda harus segera mengganti filter oli dengan yang baru.

2. Filter Oli yang Kotor 

Filter oli yang kotor akan menyebabkan supply oli tidak berjalan lancar ke mesin. Hal ini dapat menyebabkan mesin bekerja dengan lebih keras dan menghasilkan panas yang berlebihan sehingga mesin dapat mengalami overheat. Jika Anda melihat bahwa suhu mesin meningkat secara drastis atau mesin mobil terlalu panas maka kemungkinan besar filter oli harus segera diganti.

3. Asap Knalpot Kotor dan Bau Oli Terbakar

Filter oli yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan asap knalpot keluar dengan warna yang tidak normal atau memiliki bau terbakar. Hal ini menunjukkan bahwa oli yang tidak terfilter dengan baik sedang terbakar di dalam mesin. Jika Anda melihat adanya asap yang keluar dari knalpot dengan warna atau bau yang tidak biasa, segera periksa filter oli.

4. Performa Mesin Menurun

Jika filter oli sudah terlalu kotor atau sudah mencapai umur pakainya maka performa mesin mobil dapat menurun. Mesin mungkin tidak berjalan sebaik seharusnya atau bisa mengeluarkan suara yang tidak normal. Jika Anda merasa mobil tidak bekerja dengan baik atau terdengar suara yang aneh, mungkin saatnya untuk mengganti filter oli.

Tips Merawat Filter Oli Mobil

Fungsi filter oli penting dalam menjaga kesehatan mesin mobil. Untuk itu, perlu diketahui cara merawat filter oli agar tidak cepat rusak, yakni sebagai berikut.

1. Gunakan Filter Oli yang Asli dan Sesuai

Setiap mobil memiliki filter oli yang dirancang khusus untuk ukuran dan kebutuhan mesinnya. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan filter oli yang sesuai dengan dimensi tepat agar pas dengan sistem oli mobil. Dengan menggunakan filter oli yang tepat maka aliran oli di dalam mesin terjaga dengan baik dan tidak terjadi kebocoran atau masalah lain yang dapat merusak mesin.

Selain itu, pastikan juga Anda menggunakan filter oli yang asli dari produsen terpercaya. Filter oli yang asli tentunya telah melalui pengujian yang ketat untuk memastikan bahwa mereka dapat bertahan dalam kondisi berkendara yang ekstrem. Dengan menggunakan filter oli asli maka bisa memberikan perlindungan maksimal untuk mesin.

2. Ganti Filter Oli secara Rutin

Dikarenakan fungsi filter oli adalah menyaring oli yang bersirkulasi maka filter oli akan mudah kotor, terutama jika mobil sering digunakan. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengganti filter oli bersamaan dengan waktu penggantian oli mesin. 

3. Ganti Oli secara Rutin

Selain mengganti filter oli secara rutin, juga penting untuk mengganti oli mesin secara teratur. Oli mesin yang sudah lama tidak diganti bisa membuat mesin mudah aus dan menyebabkan proses pelumasan tidak optimal. Umumnya, oli mesin perlu diganti setiap 6 bulan atau 5.000 km. Namun, jika menggunakan oli berkualitas tinggi maka bisa diganti setiap 1 tahun atau 10.000 km. Pastikan untuk melihat buku manual kendaraan agar mengetahui waktu penggantian oli mesin yang disarankan oleh pabrikan.

Baca juga: Ganti Oli Mobil Berapa Km dan Bagaimana Cara Gantinya?

Jika Anda membutuhkan pelumas mobil yang berkualitas bagus, Q8Oils bisa menjadi pilihan. Brand pelumas mobil terkemuka ini menyediakan berbagai jenis oli mobil, yakni ada oli mesin bensin, oli mesin diesel, oli gardan, oli transmisi matic, serta oli rem hidrolik yang cocok digunakan untuk mobil-mobil Eropa dan Asia. Semua produknya diproduksi langsung di pabrik Eropa dan menggunakan formula bermutu dan teknologi canggih sehingga dapat memberikan perlindungan optimal pada kendaraan Anda.

Anda dapat melihat katalog Q8Oils untuk menemukan pelumas yang cocok untuk kendaraan. Namun, apabila memerlukan bantuan untuk memilih produk oli yang tepat, Anda dapat berkonsultasi dengan tim Q8 secara gratis. Caranya dengan mengklik link ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah.