Secara sederhana, viskositas oli adalah sebuah pengukuran gesekan internal atau hambatan yang mengalir pada pelumas. Biasanya, viskositas oli ditunjukkan menggunakan sistem penilaian dinamis dan kinematik, seperti yang sudah ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE) atau International Organization for Standardization (ISO).

Persyaratan untuk oli mesin, baik bensin maupun diesel, telah diatur dalam klasifikasi viskositas oli mesin SAE J-300 dan klasifikasi dari American Petroleum Institute (API). Untuk memenuhi persyaratannya dilakukan pengujian yang dirancang untuk meniru kondisi pengoperasian mobil yang memungkinkan formulator, Original Equipment Manufacturers (OEM), dan konsumen memahami karakteristik dari setiap pelumas.

• Pelumas dengan viskositas rendah menandakan cairan yang tipis dan ringan
• Pelumas dengan viskositas tinggi menandakan cairan yang kental dan tebal.

Baca juga: Kepanjangan dari Kode SAE pada Pelumas adalah Hal Penting Diketahui Pemilik Mobil

Viskositas Oli Kinematik

Penilaian kinematik pada viskositas oli adalah cara untuk menilai ketahanan pelumas terhadap aliran dan geser. Viskositas kinematik diukur menggunakan metode ASTM D445 yang menentukan peringkat viskositas pada suhu tinggi atau suhu operasi oli, seperti angka 30 pada oli 5W-30.

Pada tes viskositas kinematik mensimulasikan kekentalan oli ketika mobil dalam kondisi operasi normal. Tes dilakukan pada suhu 100°C atau 40°C, tergantung pada sistem penilaian yang digunakan. Nilai pada 100°C digunakan untuk menentukan tingkat kekentalan SAE dengan mengukur waktu yang dibutuhkan oli untuk mengalir sempurna dari alat viskometer ketika oli dipanaskan sampai 100°C. Jika nilainya lebih rendah maka menandakan bahwa oli tersebut memiliki viskositas lebih ringan.

Viskositas Oli Dinamis

Penilaian dinamis pada viskositas oli adalah pengukuran resistensi pelumas terhadap aliran yang diukur dengan tes Cold Crank Simulator (CCS). Viskositas dinamis menentukan tingkat kekentalan oli pada suhu rendah, yakni huruf W pada oli 5W-30. Semakin rendah rating W, semakin cepat oli mengalir ketika mesin baru dihidupkan.

Tes CCS menilai jumlah energi yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin pada suhu tertentu. Semakin rendah tingkat viskositas maka semakin rendah suhu oli ketika pengujian dilakukan. Hasil tes memberikan nilai dalam bentuk centipoise (cP) yang digunakan untuk menentukan tingkat viskositas.



Sebagai contoh pada oli 5W-30, viskositas pada -30°C tidak boleh lebih besar dari 6600 cP untuk mendapatkan grade 5W. Nilai yang lebih rendah menandakan bahwa oli memiliki viskositas yang lebih ringan.

Indeks Viskositas

Indeks viskositas oli adalah sebuah acuan rating kekentalan pelumas berubah karena suhu kendaraan. Indeks viskositas yang tinggi menandakan bahwa pelumas mengalami sedikit perubahan kekentalan karena fluktuasi suhu, sedangkan indeks viskositas yang rendah menandakan perubahan kekentalan yang relatif besar. 

Pelumas dengan indeks viskositas yang tinggi memberikan perlindungan lebih untuk komponen pada rentang suhu yang besar dengan mempertahankan ketebalan cairan. Tes indeks viskositas didasarkan pada viskositas kinematik pada 40°C atau 100°C.

Oli sintetis umumnya memiliki indeks viskositas yang tinggi dibandingkan oli mineral, yang menandakan bahwa bahan dasar pelumas tersebut mampu memberikan perlindungan yang lebih baik untuk komponen mesin pada rentang suhu yang lebih besar.

Jika pada buku manual mobil menyarankan menggunakan oli mesin berbahan sintetis, artikel ini menyarankan menggunakan pelumas yang berkualitas karena pelumas yang bagus pun bisa membantu memperpanjang umur pakai komponen dan jangka waktu pengurasan. Artikel ini merekomendasikan menggunakan pelumas dari Q8Oils.

Semua pelumas buatan Q8Oils telah mendapatkan izin resmi dari OEM Approvals, ISO 9001, dan EELQMS sehingga kualitasnya terjamin bagus. Produknya pun sudah digunakan di lebih dari 90 negara di seluruh dunia. Ada beragam pilihan viskositas oli mesin bensin dan diesel di Q8Oils dengan kualitas bermutu tinggi yang bisa dipilih. Selain oli mesin, ada pula oli matic, oli gardan, dan oli rem hidrolik dengan berbagai viskositas yang bisa dicek di katalognya.