Memiliki mobil tidak hanya mengetahui cara bagaimana mengemudinya, melainkan juga harus mengetahui cara perawatannya. Tujuannya, untuk mengutamakan kenyamanan saat berkendara dan menjaga performa komponen mobil agar berjalan dengan baik. Salah satu cara perawatan yang harus Anda ketahui adalah cara cek oli transmisi mobil matic.
Baca juga: Fakta Menarik Oli Transmisi Mobil, Pemilik Mobil Perlu Tahu!
Sebab, selain berfungsi sebagai pelindung transmisi, oli transmisi mobil matic juga berfungsi memastikan pergantian gigi bekerja maksimal, mencegah karat dan korosi, memberikan efek pendinginan pada transmisi, serta meningkatkan daya tahan panas dari sistem hidrolik. Dengan banyaknya fungsi yang diberikan maka selalu pastikan kondisi oli transmisi mobil matic dalam keadaan bagus sehingga Anda perlu tahu cara cek oli transmisi mobil matic. Supaya pengecekan oli transmisi mobil matic bisa dilakukan kapan pun secara sendiri di rumah, berikut cara cek oli transmisi mobil matic tanpa harus membawanya ke bengkel.
Cara cek oli transmisi mobil matic perlu mengetahui dulu jenis transmisinya. Pada dasarnya, oli transmisi mobil matic dibagi menjadi tiga jenis, yakni ada ATF untuk matic conventional, DCTF untuk transmisi double clutch, dan CVTF untuk transmisi CVT. Masing-masing jenis oli transmisi mobil matic menggunakan formula berbeda sehingga bila Anda tidak yakin atau tidak tahu jenis oli transmisi mobil matic yang dibutuhkan, disarankan melihat buku manualnya. Pada buku manual biasanya sudah disediakan jenis transmisi mobil beserta standar dan kekentalan oli yang dibutuhkan.
Setelah mengetahui spesifikasi oli transmisi mobil matic yang dibutuhkan, saatnya temukan dipstick transmisi di bagian bawah kap mobil, tepatnya di kompartemen mesin. Dikarenakan ada dua dipstick di bagian tersebut, pastikan Anda menemukan dipstick untuk transmisi, bukan mesin. Dipstick transmisi umumnya berada lebih jauh ke belakang di ruang mesin yang ditandai simbol transmisi atau warna tertentu.
Apabila setelah dicari-cari tidak menemukannya, disarankan melihat buku manual untuk mengecek apakah mobil Anda memiliki dipstick transmisi atau tidak. Sebab, pada beberapa model mobil terbaru ada yang menggunakan transmisi tertutup sehingga tidak memiliki dipstick. Jika ternyata mobil Anda memiliki dipstick transmisi maka berikut ini cara cek oli transmisi mobil matic selanjutnya.
Cara cek oli transmisi mobil matic dilakukan ketika mesin sedang panas. Matikan mobil dalam keadaan panas dan biarkan pada permukaan datar. Setelah menemukan dipstick transmisi, tariklah, bersihkan, masukkan lagi, dan tarik kembali. Cek level oli transmisi mobil matic, seberapa tinggi oli muncul pada dipstick.
Jika level oli transmisi rendah, kemungkinan ada kebocoran di salah satu komponennya. Untuk menilai tingkat keparahan dalam kebocoran, Anda perlu mengisi oli transmisi matic dan memeriksanya rutin untuk melihat seberapa cepat level oli turun.
Untuk melihat kebocoran, cobalah periksa transmisi dengan melihat ke bawah mobil, apakah ada cairan yang keluar atau tidak dan apakah mobil meninggalkan bintik-bintik cairan berwarna kemerahan setelah di parkir? Apabila iya, kemungkinan kebocoran berasal dari oli transmisi mobil matic. Sementara, jika cairannya berwarna hitam, itu adalah oli mesin. Jika cairan berupa air, kemungkinan kondensasi dari AC. Jika setelah diamati ternyata transmisi mengalami kebocoran, segera servis ke bengkel.
Jika level oli transmisi mobil matic Anda sudah rendah, perlu diisi ulang melalui tabung yang sama dengan tempat dipstick transmisi tersebut. Anda membutuhkan corong dengan lubang sempit untuk mengisi ulang oli.
Untuk mengecek kondisi olinya, taruh dipstick pada permukaan putih, seperti tisu atau kertas HVS untuk memeriksa warna olinya. Jika kondisi oli transmisi mobil matic masih bagus umumnya akan berwarna kemerahan, hijau, orange, cenderung keemasan, dan warna lain. Namun, bila kondisinya sudah jelek maka warna berubah menjadi kehitaman.
Bila oli hanya berubah warna maka kemungkinan hanya perlu diganti baru. Namun, berbeda bila mengeluarkan bau terbakar atau gosong, tandanya ada serutan logam halus pada oli. Jika kedua hal ini muncul pada oli transmisi mobil Anda, tandanya kemungkinan disebabkan tidak rutin menggantinya.
Demikianlah cara cek oli transmisi mobil matic dengan melihat level dan kondisinya. Apabila Anda merasa bahwa oli transmisi sudah perlu diganti, namun masih bingung dalam memilih produk yang berkualitas, artikel ini merekomendasikan untuk menggunakan oli transmisi dari
Q8Oils.
Untuk kebutuhan
oli transmisi mobil matic, Q8Oils menyediakan jenis ATF, DCTF, dan CVTF sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan mobil Anda. Selain oli matic, ada pula oli gardan, oli rem hidrolik, dan oli mesin yang bisa Anda cek di
katalognya. Jika masih bingung memilih pelumas matic yang tepat untuk kendaraan atau memiliki pertanyaan seputar oli mobil, Anda bisa mengkonsultasikan hal ini secara gratis kepada pakarnya dari Tim Q8 dengan cara cukup klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah.
Kami menawarkan solusi khusus pelanggan yang mencakup semua kebutuhan pelumas untuk setiap aplikasi.
Q8 Oils Indonesia Copyright. All Right Reserved