Cara ganti oli mobil sebenarnya tidak terlalu rumit dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Namun, dikarenakan minimnya pengetahuan, banyak orang yang menyerahkan hal ini ke bengkel. Jika dilihat dari sisi pengeluaran, biaya ganti oli mobil untuk jasa montir cukup besar, terlebih bila menggantinya di bengkel resmi. Apabila Anda mengerti cara ganti oli mobil sendiri maka tak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk jasanya. Tinggal beli oli baru, siapkan peralatan untuk penggantiannya, dan bisa ganti sendiri di rumah. Selain tahu cara ganti oli mobil, pastikan Anda juga tahu waktu penggantiannya agar bisa dilakukan rutin. Untuk memudahkan Anda mengganti oli sendiri, berikut cara ganti oli mobil beserta informasi waktu penggantiannya.
Sebelum mengganti oli mobil, siapkan beberapa peralatan berikut ini.
Setelah menyiapkan peralatan, cara ganti oli mobil diawali dengan mengangkat mobil cukup tinggi dengan bantuan dongkrak agar bisa menggapai area pembuangan oli. Pastikan rem tangan juga sudah terpasang ya.
Panaskan mobil selama kurang lebih 2 - 3 menit agar suhu oli menghangat dan mengecer ketika dibuang. Lalu, buka penutup oli di bagian atas mesin agar udara masuk dan memudahkan oli bisa lama keluarnya. Taruhlah wadah untuk menampung oli lama di bawah bak oli. Kemudian, buka baut penutup oli yang ada di bawah mesin. Setelah baut terbuka, tunggulah oli mengalir sampai keluar sepenuhnya.
Selain mengetahui cara ganti oli mobil, juga perlu tahu cara ganti filter oli. Karena, pada umumnya saat ganti oli mobil juga perlu mengganti filter olinya. Nah, ketika oli sedang dikuras, Anda bisa sekaligus membongkar filter oli yang ada di bagian depan, belakang, dan samping blok mesin. Gunakan kunci pas untuk melepas filter oli dengan cara memutarnya dengan arah berlawanan dengan jarum jam.
Setelah filter oli lepas, siapkan filter oli baru dan lumasi seal sedikit dengan oli baru, kemudian pasang filter oli baru di mesin. Pastikan baut penutup oli sudah terpasang dengan baik agar oli tidak bocor, namun tidak mengencangkan baut terlalu keras agar ulir tidak rusak.
Tuangkan oli yang baru, namun pastikan tidak sembarangan menuangkannya. Ketahui dulu batas pengisian mobil yang ada di buku manual mobil agar takarannya tidak kelebihan atau kekurangan.
Jika sudah dituang sesuai takaran yang pas, pasang kembali tutup pembuka oli dan bersihkan sisa-sisa oli yang masih menempel. Kemudian, cek indikator tekanan oli dan bagian bawah mobil apakah ada tetesan oli atau tidak.
Jika tidak ada tetesan oli, Anda bisa menyalakan mesin mobil selama 1 - 3 menit karena di waktu inilah oli bersirkulasi di dalam komponen mesin.
Selain mengetahui cara ganti oli mobil, Anda pun perlu tahu waktu penggantiannya agar bisa dilakukan rutin dan tepat waktu. Pada umumnya, waktu penggantian oli mobil dilakukan setiap mencapai 5.000 km atau 6 bulan sekali. Namun, jika menggunakan oli berkualitas bagus waktu penggantiannya bisa lebih lama, yakni setiap mencapai 10.000 km atau 1 tahun sekali. Akan tetapi, hal ini tidak bisa menjadi patokan karena pada dasarnya setiap tipe mesin mobil memiliki waktu penggantian yang berbeda sehingga Anda perlu melihat buku manualnya.
Baca juga: Sebenarnya, Ganti Oli Mesin Mobil Berapa Km ya?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa jarak penggantian oli bisa dipengaruhi oleh kualitas oli mobil. Untuk mendapatkan oli mobil berkualitas bagus dan memenuhi standar pabrikan, Anda bisa membelinya dari brand Q8Oils. Brand pelumas ternama di dunia ini menghadirkan beragam jenis oli mobil bermutu tinggi dengan berbagai pilihan kekentalan. Oli mobil yang tersedia ada oli mesin bensin, oli mesin diesel, oli transmisi matic, oli gardan, dan oli rem hidrolik yang bisa dicek di katalognya. Anda pun bisa mengonsultasikan masalah oli mobil atau pemilihan produk yang tepat kepada pakarnya dari Tim Q8 dengan cara klik ikon WhatsApp di bawah ini.
Kami menawarkan solusi khusus pelanggan yang mencakup semua kebutuhan pelumas untuk setiap aplikasi.
Q8 Oils Indonesia Copyright. All Right Reserved