Fungsi Oli Mesin

Pada dasarnya, oli mesin berhubungan dengan mesin pembakaran internal. Oli mesin umumnya memiliki tiga jenis bahan, yakni oli mineral, semi sintetis, dan sintetis, yang ketiga jenis ini mengandung minyak dasar dan aditif alami atau sintetis untuk kinerja dan penghematan bahan bakar kendaraan yang lebih  baik. 

Fungsi oli mesin adalah melindungi komponen mesin dari keausan dan korosi. Selain itu, jenis oli ini mampu memastikan masa pakai mesin menjadi tahan lama dengan performa baik dan suhu mesin tetap terjaga dengan memberikan efek pendinginan. Jenis oli ini pun mampu membersihkan hasil pembakaran sehingga mesin selalu bersih dan mengoptimalkan kinerja mesin sehingga performa selalu bagus. Juga, memberikan perlindungan terhadap gesekan dan menjaga mesin bebas lumpur.

Fungsi Oli Transmisi

Umumnya, oli transmisi dibagi menjadi empat jenis, yakni ada MTF atau oli transmisi manual, ATF atau oli transmisi matic, DCTF atau oli transmisi DCT, dan CVTF atau oli transmisi CVT. Untuk fungsinya, oli transmisi manual dan oli transmisi matic memiliki fungsi sedikit berbeda.

Fungsi oli transmisi manual adalah melindungi komponen transmisi agar bisa bekerja secara mulus. Sementara, fungsi oli transmisi matic sama dengan jenis manual, namun memiliki tugas tambahan, yaitu memastikan pergantian gigi bisa bekerja maksimal. Sama halnya dengan oli mesin, kedua jenis oli transmisi tersebut juga memiliki beragam fungsi lainnya, antara lain meningkatkan ketahanan api dan panas dari sistem hidrolik, membantu mendinginkan sistem transmisi, serta mencegah penumpukan korosi dan karat pada sistem transmisi.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Fungsi Oli Transmisi Manual dan Oli Transmisi Otomatis

Fungsi Oli Gardan

Gardan merupakan komponen mobil yang berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda sehingga mobil bisa melaju dan mengubah arah putaran mesin, serta membedakan putaran roda kanan-kiri ketika mobil berbelok. Dari fungsi komponen inilah, adanya fungsi oli gardan, yaitu mampu melumasi permukaan kontak gigi agar meminimalisir gesekan dinamis gardan, serta memberikan efek pendinginan pada gardan sehingga hasil perputaran dan jalannya mobil selalu mulus. Juga, mampu mencegah munculnya suara bising yang membuat pengendaranya tidak nyaman.

Kesimpulannya, fungsi oli mesin, oli transmisi, dan oli gardan berbeda-beda sehingga Anda perlu memahaminya agar tidak salah dalam mengaplikasikannya. Untuk memaksimal fungsi oli, pastikan Anda menggunakan produk oli berkualitas dengan material bermutu tinggi.

Artikel ini merekomendasikan menggunakan oli dari Q8Oils. Merk pelumas ternama yang produknya sudah digunakan di lebih dari 90 negara ini menjual berbagai jenis pelumas mobil secara lengkap.

Tersedia oli mesin bensin dan oli mesin diesel yang menggunakan bahan mineral, semi sintetis, serta sintetis yang bisa digunakan untuk mobil keluaran merk Asia, serta Eropa. Untuk oli transmisi, Q8Oils menyediakan ATF, CVTF, dan DCTF. Sementara, untuk oli gardan tersedia dua pilihan produk yang sudah memenuhi standar API GL-5. Untuk mengecek detail spesifikasi produk yang dijual Q8Oils, Anda bisa kunjungi katalognya. 

Q8Oils pun menghadirkan layanan konsultasi gratis untuk Anda yang ingin bertanya terkait informasi oli atau rekomendasi produk. Cara konsultasinya mudah, cukup klik di sini atau lebih mudahnya bisa langsung klik ikon WhatsApp yang tertera di pojok kanan bawah.